--> Skip to main content

Kegunaan dan Cara Membuat Fungsi pada PHP

Tutorial dasar-dasar pemrograman PHP kali ini akan mengdiskusikan tentang tujuan pembuatan fungsi. Pada awal-awal kemunculan bahasa pemrograman, istilah fungsi sering digunakan dalam sebuah subrutin.

Fungsi adalah bagian subrutin yang mengembalikan nilai, ditandai dengan adanya keyword return dan tipe data pada pembuatan fungsi. Sedangkan subrutin yang tidak mengembalikan nilai disebut dengan prosedur. Namun itu hanyalah istilah atau sebutan saja yang sering digunakan diawal-awal kemunculan bahasa pemrograman waktu dulu, disini kita tidak memperdebatkan hal tersebut (apakah fungsi masuk dalam bagian subrutin). Yang pasti banyak literatur menyebutkan fungsi memiliki nilai balik (ditandai dengan keyword return).


Apa itu Fungsi ?

Disini kita akan menunjukkan apa itu fungsi dengan membanding dua buah script php. Pada script pertama kita akan membuat sebuah fungsi pemangkatan sendiri seperti ditunjukkan oleh script.1 dibawah ini :

Script.1
<?php

function pangkat($a, $b)
{
  $bil = $a;
  for($i=0;$i<($b-1);$i++)
  {
  $bil = $bil * $a;
  }
  return $bil;
}

echo pangkat(5,3);
 
?>
Output :
125

Kemudian kita akan menggunakan fungsi pemangkatan bawaan dari librari PHP. Dalam pemrograman PHP, fungsi pemangkatan menggunakan sintaks pow(nilai1, nilai2) :

Script.2
<?php

echo pow(5,3);
 
?>
Output :
125

Dari script.1 dan script.2 kita tentunya mendapatkan maksud dari sebuah fungsi. Fungsi digunakan untuk mengerjakan sebuah tugas tertentu. Seperti pada script.2, fungsi pow() memiliki tujuan untuk melakukan pemangkatan, dimana nilai pertama menjadi basisnya sedangkan nilai kedua menjadi exponen-nya.

Kadangkala kita perlu membuat fungsi sendiri, apabila tidak tersedia fungsi bawaan dari librari PHP. Disinilah peran dan kegunaan dari fungsi dalam sebuah bahasa pemrograman.


Kegunaan Fungsi

Berikut ini adalah beberapa manfaat apabila kita menerapkan fungsi dalam sebuah program :
  • Mengurangi pengulangan kode dalam program. Misalnya seperti fungsi pangkat, apabila digunakan lagi pada baris lain, tinggal dipanggila aja fungsi tersebut.
  • Fungsi membuat kode lebih mudah untuk dimaintain.Sebuah fungsi yang dibuat, dapat digunakan berkali-kali, sehingga setiap perubahan yang dibuat dalam fungsi otomatis diterapkan di semua tempat tanpa menyentuh beberapa file.
  • Dengan menggunakan fungsi,  membuat kita lebih mudah mengeliminasi error. Ketika sebuah program dibagi menjadi fungsi, jika ada kesalahan, kita dengan mudah mengidentifikasi fungsi apa yang menyebabkan kesalahan dan di mana menemukannya.

Syntax pembuatan Fungsi

Secara sederhana, sebuah fungsi dapat dibuat dengan syntax berikut :
function namafungsi(){
kode program;
}
Syntax diatas adalah model penulisan sebuah fungsi sederhana yang tidak memiliki argumen. Untuk membuat sebuah fungsi, terdapat beberap model atau jenis-jenis fungsi  pada pemrograman PHP.


Jenis-jenis fungsi

Untuk keperluan kita dalam pemrograman, kita dapat menggunakan salah satu atau beberapa jenis fungsi yang terdapat dalam pemrograman PHP. Berikut ini adalah jenis-jenis fungsi yang dapat kita gunakan :

Tutorial lainnya yang berkenaan dengan penerapan fungsi :

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar